Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Meningkatkan Performa Komputer (Bag 2)

Alhamdulillah akhirnya bisa saya selesaikan artikel tentang Cara Meningkatkan Performa Komputer, sebelumnya sudah saya bahas untuk bagian pertamanya, untuk sekarang adalah terusan dari artikel sebelumnya, baiklah langsung saja kita bahas artikel kedua ini.

B. mematikan Layanan Latar belakang dan Start Up program yang tidak diperlukan

Anda dapat menonaktifkan layanan-layanan pada start
up program dan latar belakang yang tidak diperlukan. Langkah ini dapat meningkatkan waktu loading dan startup Windows. Caranya, klik menu start dan ketik "ms config" (untuk windows XP dan Win7, start menu, pilih RUN, dan ketik "msconfig" tanpa tanda petik), lalu tekan Enter.

Pada jendela msConfig yang terbuka, pilih Layanan TAB "starup". Ada beberapa layanan perangkat lunak yang diinstal pada komputer, layanan ini dapat kita nonaktifkan dengan menghilangkan tanda centang pada masing-masing layanan. Perlu berhati-hati dalam mematikan layanan ini, jangan sampai antivirus anda matikan juga, saya sarankan untuk mematikan beberapa aplikasi yang tidak begitu penting, misalnya: Cyberlink, Winamp Agent, ACDSee , dan aplikasi layanan lainnya yang tidak begitu penting untuk Windows.

Setelah anda pilih Silahkan tekan tombol Apply, kemudian selesai dengan tekan tombol OK, maka Windows akan meminta untuk restart karena file system telah dikonfigurasi ulang. Silakan restart komputer Anda.

C. Menghapus Perfetch file di folder Windows

File perfetch berisi data pada program yang digunakan pada Windows, dan akan dimuat ketika Windows booting. Penghapusan file yang ada di folder Perfetch tidak akan merusak Windows, dan dapat membuat proses boot lebih cepat. Buka Explorer dan masuk ke folder Windows di drive C:, pilih folder perfetch dan hapuslah semua file dalam folder itu. Untuk Windows Vista jangan menghapus folder yang berada di folder ReadyBoost.

D. Hapus aplikasi yang tidak diperlukan!

Kadang-kadang karena kita sering menginstal aplikasi di komputer, ternyata tidak begitu kita butuhkan. Saya menyarankan Anda menghapus aplikasi yang terinstal di komputer namun tidak terpakai atau jarang dipakai apalagi tidak dibutuhkan lagi, segeralah untuk menghapusnya/Uninstall.

E. Perhatikan Hard Disk Free Space!

Hal-hal yang penting dan sering tidak diperhatikan oleh pengguna komputer adalah kapasitas ruang kosong di hard drive atau di setiap partisi melebihi batas minimal. Bisakah Anda Bayangkan jika dalam sebuah ruangan, dan ruangan penuh sesak, berjubel, campur aduk karena diisi oleh barang-barang Anda, dan ketika Anda ingin menemukan barang yang ada diruang itu betapa sulitnya mencari barang tersebut. Lain halnya jika ruangan lebih luas, maka Anda dapat dengan mudah menemukan item yang Anda cari, ditambah lagi jika menempatkan barang-barang di tempat yang bersih dan teratur (defrag), maka akan lebih mudah untuk melihat.

Ruang bebas  minimum (free space) pada hard drive Anda adalah 12% dari total kapasitas hard disk, atau partisi untuk masing-masing 10% dari total kapasitas partisi. Sebagai contoh, jika drive C: Anda memiliki kapasitas 40 GB, maka ruang bebas minimum pada hard disk 4 GB. Untuk windows 7 ketika Anda membuka explorer, dapat dilihat status setiap partisi, jika berwarna merah maka ruang kosong sudah melewati jumlah minimum. Hapus file yang tidak lagi dibutuhkan, seperti file film atau lagu yang sudah tidak dibutuhkan lagi, jika file video masih diperlukan alangkah baiknya anda pindahkan ke hardisk external.

Anda juga dapat memanfaatkan built-in tools Windows Disk Cleanup. Buka explorer, klik kanan drive c: dan pilih properti, pilih Disk Cleanup. Disana Anda dapat menghapus file yang tidak diperlukan lagi di Windows, hasilnya adalah untuk peningkatan ruang bebas pada hard drive Anda.  Anda juga dapat menghapus System Restore file yang dibentuk secara otomatis oleh windows, System Restore file bermanfaat untuk mengembalikan fungsi dan rusak file sistem Windows. jadi jika sewaktu-waktu Windows Anda mengalami kesalahan atau kerusakan, dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperbaiki Windows yang rusak. Namun, terkadang file-file ini tidak diperlukan jika Anda sudah yakin bahwa Windows dalam keadaan sehat. Ukuran file lebih besar, bisa sampai 5 GB untuk berkas  pemulihan sistem.

F. Defrag Hard Drive

Setelah Anda melakukan semua proses di atas, langkah terakhir adalah Disk Defrag. Defrag proses hard drive dilakukan untuk merapikan file yang ada di hard drive Anda. Mulailah dengan defragment drive yang ruang C, kemudian dirve D dan selanjutnya sampai selesai.

Demikian beberapa uraian singkat tentang Cara Meningkatkan Performa Komputer, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang dunia komputer, silahkan dishare keteman-teman anda, semoga menjadi amal kebaikan kita semua. Salam Sukses!

Jika kurang paham, silahkan tanyakan dikolom komentar!