Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Actino Pupuk Organik Cair Hayati Untuk Tanaman Hidroponik

Actino pupuk cair hayati untuk tanaman hidroponik

Sebagai pemula hidroponik, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, menanam hidroponik bukanlah hal yang sulit atau menyusahkan. Hidroponik menjadi pilihan bagi anda yang ingin mencoba bercocok tanam. Sebab, teknik yang ditawarkan bervariasi mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling canggih, dari cara yang paling murah hingga yang paling mahal. Bahkan, anda dapat memulai hidroponik dengan menggunakan barang bekas hingga mencoba membangun green house serta tambahan teknologi lainnya guna mendukung usaha anda.

Tanaman hidroponik dengan botol bekas – sistem wick
Bertanam hidroponik pun dapat dicoba dengan menggunakan sistem wick. Sistem ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas misalnya bekas botol mineral. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan memotong botol bekas dengan menggunakan gunting dan ambil solder untuk membuat lubang pembuangan air saat nutrisi berlebihan dan juga sebagai lubang udara untuk akar. Untai dengan kain flannel yang juga berfunsi untuk menyalurkan air nutrisi pada bawah botol tanaman. Letakkan bibit yang akan ditanam. Bibit harusnya sudah memiliki sekitar 4 daun.
Actino pupuk cair hayati untuk tanaman hidroponik

Kelebihan dan kekurangan menaman secara hidroponik
Tentu saja, dengan menggunakan sistem hidroponik yang cenderung mengandalkan air, nutrisi dan oksigen memberikan beberapa kelebihan tersendiri. Namun, bukan berarti bahwa cara ini tidak memiliki kekurangan sama sekali jika dibandingkan dengan menanam secara konvensional.
Dengan hidroponik, tentunya lahan yang akan digunakan menjadi lebih efisien untuk dimanfaatkan. Sistem ini sangatlah cocok untuk area lahan yang sempit karena cara menanamnya tidak membutuhkan tanah. Tidak hanya itu, cara hidroponik memberikan kuantitas dan kualitas produksi yang lebih tinggi serta lebih bersih. Bahkan, penggunaan pupuk dan air menjadi lebih optimal dan efisien. Terakhir, cara hidroponik sangat mudah sebab penyakit dan hama lebih mudah dikendalikan.
Di sisi lain, sistem hidroponik membutuhkan modal yang cukup besar. Jika kurang baik dalam hal perawataan terutama dengan kendala air, maka dapat menyebabkan tanaman yang mudah layu serta stress. Sehingga, dibutuhkan perawatan yang ekstensif termasuk dengan memberikan pupuk cair hayati.

Fungsi Actino pupuk cair hayati untuk perkembangan tanaman hidroponik
Pupuk hayati atau juga dikenal sebagai biofertilizer seringkali diartikan sebagai pupuk organik namun, dua hal tersebut sangatlah beda. Pupuk organik dikenal sebagai kumpulan material organik yang kaya dengan zat hara untuk tanaman yang terkadang dilengkapi oleh organisme hidup atau tidak. Untuk pupuk hayati diartikan sebagai sekumpulan organism hidup yang dapat memperbaiki kesuburan tanah atau dalam sistem hidroponik, air. Actino bisa menjadi pilihan terbaik untuk tanaman hidroponik anda.

Dalam tanaman hidroponik, fungsi pupuk organik cair hayati terbaik adalah menyuburkan media tanam yakni air dengan menyediakan nutrisi pada tanaman. Perannya adalah sebagai penambat N sehingga tanaman dapat menyerap nitrogen dari udara.

Kemudian, pupuk ini juga menguraikan sisa-siza zat organik sehingga menjadi nutrisi bagi tanaman. Selain itu, Actino pupuk organik cair terbaik juga memiliki zat pengatur tumbuh yang sangat penting untuk tanaman seperti dengan menyediakan hormon tumbuh karena Actino memiliki hormon ZPT yakni Auksin, Giberellin and Sitokinin. Terakhir, pupuk ini bekerja dengan menekan pertumbuhan jumlah organisme parasit tanaman. Caranya dengan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme baik yang kemudian berkompetisi dengan organisme patogen yang menjadi semakin kecil untuk berkembang. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tanaman terutama dari gangguan hama dan penyakit.

Demikian informasi untuk pemula hidroponik tentang ActinoPupuk Organik Cair Hayati Untuk Tanaman Hidroponik.