Cara Budidaya Cacing Tanah Lumbricus Rubellus Untuk Pemula
Cara
Budidaya Cacing Tanah Lumbricus Rubellus Untuk Pemula
CaraBudidaya Cacing Tanah Lumbricus Rubellus – Berbudidaya
cacing tanah lumbricus rubellus bukanlah hal yang susah dilakukan. Budidaya binatang ini membutuhkan ketekunan
dan kesabaran. Hal yang perlu diperhatikan adalah media yang merupakan tempat
dan juga sarana hidup untuk cacing. Jika media yang disiapkan memiliki
kandungan bahan campuran yang bagus, maka dapat dipastikan bahwa bibit cacing
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk membuat media tanam cacing tanah
jenis ini, anda dapat memanfaatkan sampah organik serta dedaunan, jerami, padi,
grajen, debog pisang, sisa limbah budidaya jamur tiram dan masih banyak lagi.
Tidak
sulit untuk membuat media hidup cacing tanah. Berikut beberapa cara dan tahap
yang dapat anda lakukan.
Pertama,
siapkan bahan pembuatan media. Anda dapat menggunakan sampah organik seperti
jerami padi, sampah sisa baglog jamur tiram, grajen atau juga kotoran sapi.
Kedua,
jika sudah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat media hidup,
maka anda perlu membusukkan media tersebut. Caranya dengan menggunakan bantuan
bakteri. Tetes debu dapat digunakan atau pilih produk pengurai dan kemudian
disemprotkan ke media tersebut. Jangan lupa untuk menutup media hidup dengan
menggunakan terpal supaya proses pembusukan dapat lebih cepat.
Untuk
proses pembusukan, bisa memakan waktu hingga seminggu. Rahasianya adalah
semakin bagus kualitas dan media yang diolah dengan proses fermentasi maka akan
semakin cepat juga proses pembusukan yang didapatkan. Untuk penggunakan kotoran
lembu atau sapi, kemungkinan waktu yang dibutuhkan pada proses fermentasi
paling cepat adalah 3 hari. Sedangkan jika menggunakan limbah atau sisa baglog
pada jamur tiram yang dibiarkan dan ditutup, hanya membutuhkan sekitar 2 hari
untuk proses pembusukan. Walaupun sebenarnya, tanpa proses fermentasi,
menggunakan limbah baglog pada jamur tiram sudah bisa dan layak untuk hidup
cacing tanah yang hendak dibudidayakan sebab adanya nutrisi yang cukup.
Keempat,
perhatikan pH yang ada pada media tumbuh. Cacing yang dibudidayakan akan tumbuh
dan berkembang subur dengan pH tanah yang sejuk. Jika anda sudah terbiasa, maka
tidak akan sulit. Bahkan anda dapat memperkirakan apakah pH tanah sudah cukup
sejuk atau tidak hanya dengan memegang media cacing tanah yang digunakan.
Nah,
itulah tadi sekilas informasi yang dapat memperkaya pengetahuan anda sebelum
menjalankan budidaya cacing tanah jenis ini. Untuk media tumbuh, anda juga
dapat memanfaatkan kolam bekas ikan yang sudah tidak dipakai namun kolam
tersebut harus dalam kondisi bagus. Cara lainnya adalah dengan membuat lumbung
atau rumah-rumahan untuk budidaya cacing tanah. Anda dapat menggunakan
rumah-rumahan bekas budidaya jamur tiram putih yang mungkin sudah pernah anda
jalankan. Untuk rak-raknya, anda hanya perlu menambahkan wadah yang kemudian
diisi air sehingga dapat mengisolasi rak dari serangan semut.
Semut
dan ayam dapat menjadi hewan pengganggu yang dapat merusak budidaya cacingtanah yang anda jalani. Oleh sebab itu, pastikan jika media tumbuh cacing tanah
jauh dari serangan hewan-hewan tersebut. Selain itu, sangat penting bagi anda
untuk mengetahui terlebih dahulu bagaima dan seperti apa ciri-ciri cacing tanah
jenis lumbricus rubellus guna memulai budidaya tersebut tanpa resiko kerugian
di masa depan.
Dengan
ketersediaan media tumbuh yang cukup mendukung, maka anda pun dapat memulai
menjalan budidaya ini. Bila perlu, cari juga informasi tentang pemasarannya
apakah mudah atau tidak sebelum memulai menjalankan budidaya karena anda adalah
pemula. Sekian informasi tentang Cara Budidaya Cacing Tanah Lumbricus
Rubellus.
Artikel lainnya:
Actino Pupuk Organik Cair Hayati Untuk Tanaman Hidroponik3Cara Merawat Ikan Koi Agar Warnanya Tajam
Actino Pupuk Cair Organik Hayati Kualitas TerbaikInilah
Cara Budidaya Belut Dalam Air Tanpa Lumpur