Bagaimana Menggunakan dan Memelihara Baterai Laptop/Netbook Secara Benar dan Tepat.
Catatan ini akan
membantu Anda bagaimana menggunakan dan memelihara baterai secara benar dan
tepat. Baterai merupakan produk elektronik comsumable dengan jangka waktu yang
terbatas, tetapi dengan penggunaan yang benar, pengisian yang tepat dan
pemakaian serta penyimpanan yang baik secara signifikan akan memperpanjang daya
tahan baterai laptop.
Langkah-langkah
penggunaan Baterai:
A.
Cara
Melepaskan Baterai
· Jangan
melepas baterai dalam keadaan laptop hidup, pastikan laptop Anda sudah dalam
keadaan mati jika ingin melepaskannya.
· Geser
Kunci pelepas baterai hingga baterai di posisi tidak terkunci, kemudian secara
perlahan tarik baterai keluar dari tempatnya.
· Masukkan
baterai pada jalurnya sampai pengunci berbunyi KLIK, kemudian geser
pengunci ke posisi terkunci.
B.
Proses
Charge dan Discharge Baterai
1. Baterai
baru umumnya dalam keadaan isi, dengan kapasitas yang sangat rendah, maka
sangat disarankan untuk mengisi penuh baterai baru sebelum digunakan.
2. Baterai baru
harus di Charge sampai maksimal (penuh). Dan discharge sampai
habis minimal 3 kali saat penggunaan awal agar kapasitas baterai dapat optimal.
Cara charge baterai: dengan memasang baterai ke laptop/netbook
kemudian dihubungkan dengan adaptor yang sudah terhubung dengan sumber listrik
lalu charge sampai kapasitas baterai benar-benar penuh. Cara Discharge
Baterai: Baterai dimasukkan ke laptop/netbook dan nyalakan notebook/laptop
Anda lalu biarkan sampai tenaganya habis tanpa menghubungkan adaptor (Charger)
ke listrik.
3. Untuk
penggunaan awal, sebaiknya proses charge dalam kondisi laptop tidak digunakan
agar proses pengisian lebih cepat, lama waktu pengisian berkisar 3-4 jam
(tergantung besar MiliAmpere/mAH Baterai). Proses pengisian dapat juga
diketahui dari tanda indikator lampu baterai laptop.
4. Untuk
Discharge penggunaan awal (baterai baru) perlu sampai 0% (tenaga baterai habis
total). Jika saat Discharge baterai baru kemudian laptop mengalami Hibernat
/ Standby maka Power Management Baterai harus di non-aktifkan /
Disable, caranya: Klik Kanan Mouse di Layar Desktop, lalu pilih Properteis.
Windows Display Properties -> Screen Saver Power, Auto Start ->
Control Panel -> Power Option. Windows Power Option Properties -> Alarms Low Batery: Disable, Critical Battery
Alarm -> Disable.
5. Saat
charging untuk pertama kali, adalah hal biasa jika indikator menunjukkan baterai sudah terisi atau
ter-charge penuh hanya dalam waktu 20-30 menit, hal ini adalah fenomena normal
pada awal pemakaian baterai rechargeable, jika hal ini terjadi lepaskan baterai
dan masukkan kembali ke netbook/laptop lalu ulangi proses charging. Jika masih
terjadi, Discharge sampai habis.
6. Jika
setelah proses Charge berjam-jam, indikator kapasitas tetap tidak naik, misalnya tetap 50%
maka lakukan proses Discharge dan Charge.
7. Aktifkan
kembali Power Management Baterai setelah proses tersebut diatas sudah selesai
dilaksanakan dengan sempurna.
C. Kalibrasi
Laptop Baterai Untuk Pemakaian Terbaik
> Didalam baterai terdapat IC
Controller/microprocessor bertugas memperkirakan jumlah energy didalam baterai
sehingga kapan perlu di charge dan discharge.
> Baterai
perlu dikalibrasi ulang agar pembacaan berapa % baterai dan perhitungan jam
pemakaian laptop yang ditampilkan dilayar terbaca akurat. Untuk langkah ini
sudah dijabarkan pada subjudul Proses Charge dan Discharge Baterai pada
poin nomor 4, langkah tersebut bisa Anda praktekkan setiap 2-3 bulan sekali.
Sekian, semoga dengan cara diatas bisa membantu Anda untuk merawat baterai secara benar dan tepat, sehingga baterai laptop bisa lebih awet dan tahan lama.