Tips Dan Cara Mengganti Oli Motor Dengan Benar
Mengganti oli mesin adalah salah satu hal terpenting yang harus
Anda lakukan untuk menjaga kondisi sepeda motor Anda. Seiring waktu, oli mesin akan menurun kualitasnya
dan saringan oli akan penuh dengan kotoran. Tergantung pada kebiasaan mengendarai
dan tipe mesin sepeda motor Anda, jangka waktunya bisa berkisar dari 2 bulan
atau sekitar 3000 km sampai 4000 km (pastikan sesuai dengan petunjuk penggunaan
kendaraan Anda untuk jangka waktu servis). Untungnya, mengganti oli adalah pekerjaan
yang mudah dan murah. Jadi, lebih cepat Anda mengganti oli saat
dibutuhkan, lebih baik.
Antrean servis di bengkel sepeda motor kerap kali membuat
jengkel. Tak jarang konsumen yang ingin mengganti oli sendiri di
rumah.
Nah, bagi Anda yang ingin mengganti oli
sendiri tanpa bantuan mekanik di bengkel, jangan sembarangan. Pertama,
kuras oli bekas hingga tiris.
Kalau konsumen mau ngerjain. Pertama harus buka baut oli di bawah. Dia harus
punya kunci ring kunci 14 untuk motor Suzuki yg makai, Yamaha bebek dan matic
kunci 12, Honda bebek, 17, matic 12 ada yg 17. Untuk baut oli di bawah jangan dibuka dalam kondisi mesin yang panas. Sebab,
hal itu akan menyebabkan baut selek.
Jadi diibukanya pada saat kondisi mesin dingin. Karena kalau baut dibuka pada
saat mesin panas menyebabkan baut itu akan selek atau aus.
Untuk mengurasnya pun tidak disarankan menggunakan penyemprot udara, seperti
kompressor. karena kompressor itu mengandung air. Jadi diamkan saja sampai
tetesannya habis.
Memang, tanpa menggunakan kompressor, oli bekas tidak akan turun semuanya. Akan
ada oli yang tersisa. Hal itu dianggap wajar dan tidak akan menjadi masalah. Walaupun
ada sisa sedikit tidak apa-apa. Karena memang tidak semuanya akan turun. Pasti
ada sisa-sisanya, masih nempel-nempel. Karena logam mesin tidak padat banget.
Kadang ada di pori-porinya.
Itulah beberapa tipsmengganti oli sepeda motor, semoga bermanfaat.